Sinar tampak (cahaya) termasuk gelombang elektromagnetik. Baik medan listrik maupun medan magnetik tidak memerlukan medium untuk perambatannya, sehingga gelombang cahaya dapat merambat melalui ruang hampa udara (ruang vakum). Berdasarkan teori gelombang elektromagnetik, Maxwell telah menghitung besarnya cepat rambat gelombang elektromagnetik yaitu sebesar c = 2,99792 x 108 m/s = 3 x 108 m/s. Kenyataannya dalam kehidupan manusia sehari-hari selalu ditemukan bahwa kecepatan-kecepatan mobil, kereta api, pesawat terbang merupakan kecepatan-kecepatan rendah, artinya kecepatan - kecepatan tersebut masih jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan cepat rambat gelombang cahaya. Elektron dengan massa 9,11 x 10-31 kg yang dipercepat melalui beda potensial sekitar 36,5 kV baru dapat bergerak dengan kelajuan sekitar 1,12 x 108 m/s.
Walaupun hukum Newton telah dapat menjelaskan peristiwa yang berhubungan dengan benda-benda yang bergerak dengan kecepatan rendah, tetapi hukum ini gagal menjelaskan peristriwa-peristiwa yang berhubungan dengan benda-benda yang bergerak dengan kecepatan yang mendekati cepat rambat gelombang cahaya. Kecepatan yang mendekati cepat rambat gelombang cahaya disebut kecepatan relativistik.
Salah satu uji kasus hukum ini adalah pada akselerator, yaitu alat untuk mempercepat gerak partikel bermuatan listrik (misalnya elektron). Walaupun beda potensial yang sangat tinggi (sampai jutaan volt) dioperasikan pada akselerator tersebut untuk mempercepat elektron, akan tetapi kenyataannya diperoleh bahwa kelajuan elektron tersebut tidak melebihi dari 0,99 c. Sedangkan secara eksperimen hubungan antara beda potensial dan kelajuan elektron adalah
Rumus ini menunjukkan bahwa apabila besar beda potensial VAK. Pada tahun 1905 Einstein mengemukakan teori relativitas khusus untuk menjelaskan batas kecepatan suatu partikel. Dalam teori ini, Eintein mengemukakan dua postulat dasar sebagai berikut :
1. Hukum-hukum fisika berlaku sama pada semua kerangka acuan inersial
2. Kelajuan cahaya dalam vakum memiliki nilai sama, yaitu c = 3 x 108 m/s dalam semua kerangka acuan inersial.
Dalam bab ini akan dibahas teori relativitas khusus, meliputi penjumlahan kecepatan relativistik, penyusutan panjang (kontraksi panjang), pemuluran waktu (dilatasi waktu), massa relativistik, energi dan momentum relativistik.
a. Semua gerak relatif
Sebuah benda disebut bergerak apabila posisinya telah berubah relatif terhadap suatu benda lain. Penumpang pesawat terbang berjalan dalam pesawat relatif terhadap pesawat tersebut. Pesawat terbang tersebut bergerak relatif terhadap bumi. Bumi bergerak relatif terhadap matahari. Matahari bergerak relatif terhadap galaksi bintang.
Effff,,, Bagi yang mau File lengkapnya download ajha Di Sini
Effff,,, Bagi yang mau File lengkapnya download ajha Di Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar